| Judul Buku | : | Jumpai Aku Ya Rasul ! |
| Pengarang | : | Nagib Najah |
| Ukuran | : | 13.5x21cm, 248 halaman |
| Harga SC | : | Rp 39,900 |
Rasulullah SAW bersabda: Mimpi seorang Mukmin adalah termasuk satu dari empat puluh enam bagian Kenabian. (shahih Muslim No.4201).
Adalah sebuah keniscayaan manakala seorang hamba sangat mencintai Rasulnya, maka mereka akan membaca setiap jejak yang pernah dialaminya. Muhammad SAW tak lain adalah nama yang menarik beberapa titik keharaun yang mendudukkan seorang hamba untuk berpekur. Nampaknya, jejak sejarah yang dialaminya menjadi cermin yang layak untuk disuritauladankan.
Hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik diatas diatas, adalah sebentuk legitimasi daru NAbi Muhammad SAW kepada umatnya. Bahwasanya apabila ada hambanya yang bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad, maka mimpi itu adalah mimpi yang benar sekaligus dapat sebagai petunjuk. Muhammad sangat mengasihi umatnya. Manakala Tuhan tidak menciptakan semua makhluk kekal, maka Muhammad bersabda demikian guna mengasihi umatnya yang terbuai rindu ingin berjumpa dengannya. Muhammad senantiasa membimbing umatnya. Tak mengenal batas waktu. Kata membimbing sangat relevan bagi sosok Muhammad hingga ia wafat sekalipun.
Dan salah satu pembimbingnya adalah mimpi. Jumpai aku ya Rasul adalah upaya-upaya untuk mengejawentahkan harapan-harapan para hamba yang rindu dengan kekasihnya. Dapatkan bukunya di Perpustakaan Kementerian Keuangan. Selamat membaca.
Resensi oleh Perpustakaan Kemenkeu
Sumber: http://www.perpustakaan.kemenkeu.go.id/
